Tidak
seorangpun manusia yang mengetahui kapan terjadinya kiamat dan seperti
apa kejadiannya, kecuali Allah SWT. Tetapi Allah telah menggambarkan
kejadian hari kiamat kubra dalam AL-Qr’an sebagai berikut:
1.
Ditiupnya sasangkala yang pertama oleh malaikat israfil. Semua makhluk
Allah SWT mati kecuali yang dikehendakinya. Firman Allah dalam QS. Az
Zumar : 68 yang artinya : “Dan ditiuplah sasangkal, maka matilah
siapa yang di langit dan di bumi kecuapli siapa yang dikehendaki Allah.
Kemudian ditiup sasangkala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka
berdiri menunggu (putusannya masing-masing).”
2.
Langit menjadi terpecah-pecah, matahari digulung, bintang-bintang
berjatuhan, lautan meluap dan menjadi panas, gunung-gunung seperti
bulu-bulu yang dihambur-hamburkan, dan manusia seperti anai-anai yang
beterbangan. Firman Allah SWT: yang artinya: “langit (pun) menjadi pecah belah pada hari itu karena Allah. Adalah janjinya itu pasti terlaksana.”(Muzamil : 18)
Rasulullah SAW bersabda : “Diriwayatkan
dari Abdullah bin Umar ra. Katanya : Rasulullah SAW bersabda : Bahwa
pada hari kiamat Allah SWT melipat langit kemudian menggenggamnya dengan
tangan kanan lalu nerfirman : Akulah Raja! Di manakah orang yang gagah
perkasa? Dimanakah orang yang menyombongkan diri? Kemudian Allah SWT
melipat dengan tangan kiri-Nya lalu berfirman : Akulah Raja! Di manakah
orang yang gagah perkasa? Dimanakah orang yang menyombongkan diri?” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam kehidupan hari akhir manusia akan mengalami proses kehidupan sebagai berikut :
1. Alam Barzakh, yaitu alam setelah manusia dimatikan oleh Allah.
2. Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan), yakni hari dibangkitkannya manusia dari kubur.
3. Yaumul
Mahsyar, yakni hari dimana semua manusia sejak zaman Nabi Adam a.s
sampai zaman Nabi Muhammad SAW dikumpulkan ditanah lapang yang sangat
luas.
4. Yaumul
Hisab dan Mizan, yakni hari dihitung dan ditimbangnya amal manusia
dengan sangat teliti untuk mendapatkan balasan yang sesuai.
5. Sirathal
Mustaqim, yakni setelah amal manusia ditimbang, manusia akan melewati
sebuah titian yang membentang diantara kedua tepi neraka. Orang yang
beriman akan dengan mudah melewatinya, sedangakan orang-orang kafir
tidak akan mampu melewati titian tersebut dan akan jatuh ke neraka.
6. Surga
dan Neraka, yakni tempat pembalasan amal mausia. Manusia yang beriman
dan beramal saleh akan menempati surga yang penuh kenikmatan, sedangkan
manusia yang kafir akan bertempat di neraka.
0 komentar:
Posting Komentar