Kehidupan
dunia ini hanyalah sementara atau bersifat fana, tidak ada keabadian.
Coba kita renungkan tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan sekitar
kita, misalkan kita melihat tetangga kita beberapa tahun yang lalu, dia
seorang yang kaya, cantik, berkedudukan dan lainnya tetapi setelah
beberapa tahun kemudian, dia sudah miskin, keriput, sakit-sakitan atau
bahkan mati. Itulah kehidupan dunia, tidak ada keabadian. Allah
menggambarkan tentang kehidupan dunia sebagai berikut:
“Ketahuilah,
bahwa sesungguhnya kehidupan di dunia ini hanyalah permainandan suatu
yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu dan
berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang
tanaman-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi
kering dan kamu lihat warnanya kuning dan kemudian menjadi hancur. Dan
di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampuna dari Allah serta
keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan
yang menipu.”(QS. Al Hadid : 20)
Berdasarkan
ayat tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa dunia ini hanyalah
sebuah permainan yang membuat manusia lalai., karenanya manusia tidak
boleh sombong terhadap apa yang dimilikinya dan merasa cukup atas
kebaikan yang dilakukannya. Sebab apa yang saat di dunia dianggap baik
oleh manusia ternyata masih lebih buruk daripada apa yang ada di
akhirat.
0 komentar:
Posting Komentar